Sepucuk Kasih
Dalam sepi membisu, Bayang-bayang menyelimuti kesendirianku, Hiruk
pikuk, kacau angan tak menentu, Terpaku dalam sendiri tanpa arti dan
maksudku, Ingin ku putar kembali waktu indah bersamamu Penuh senyum dan
peluk erat kasihmu Aku tetap
Bukan Untuk Yang Pertama
Di dalam kerapuhannya dirimu hadir Dengan penuh canda/tawamu Dengan
penuh cinta/kasihmu Hingga larutku dalam buaianmu Dengan indahnya dirimu
lantunkan Dengan manisnya dirimu tebarkan Ber irama merdu membius jiwa
Beragam rasa menumbuhkan Beragam lara di
Butuh Kamu
Aku tak tahu bagaimana harus mengatakan semua akupun bingung dengan apa
harus kubuktikan yang pasti, kau tlah merubah segalanya saat kau ada,
kubahagia saat kau tiada akupun gundah, resah dan gelisah aku tak butuh
Baca selengkapnya <<<< KLIK
Kutemukan Cinta
Kini rasaku telah melewati anganku… Setiap hembusan nafasku… Ku
merasakan kehadiranmu… Dan disetiap aliran darahku… Ku merasakan
kehangatanmu… Tetaplah dihatiku untuk selamanya… Karna namamu tlah
terukir indah direlung jiwaku… Berhiaskan seribu warna pelangi… Yang
Cinta Bermasalah
Dia tak pernah menyadarinya Bahwa aku mencintainya Tapi dia selalu
memikirkannya Seakan tak mengwnggapku ??? Teman ku selalu bilang Cinta
itu sangat indah Tapi bagi diriku Cinta itu sangat bermasalah Mengapa
cintaku bermasalah Mengapa
Biarkan Aku Menanyakannya, Sayang
Aku adalah sesosok kecil yang kurasa juag layak memiliki cinta. Aku
punya keinginan kuat agar seseorang mencintaiku tulus seperti aku
mencintainya tulus. Aku memang miliki rasa percaya atasmu. Kusadari aku
percaya padamu. Kusadari itu.
Itu Cinta Namanya…
angin merangkak dan merebak merelung masuk membahana kesetiap lekuk
tubuh membawa lalu meluka seorang tergerai rambutnya dengan rupa serupa
malaikat memancar disana ia meminta segenggam cinta sembari menengadah
tangan tak berdosa ku tenggelamkan tangan
Cinta Dan Ku Cari
Dekap cinta dan ku cumbui ia dalam semak belukar. Dia menari
geli,mencabut akar rumput. Ku biarkan mengalun diatas alunan nafas.
Sekejap,sekejar,dan seketika. Guntur menyapa bumi dengan rintik-rintik.
Berlarilah,aku dan cinta ditepian bumi tanpa atap.
Dalam Muara Maafku, Embun
sungguh aku telah membuatmu terluka kau tidak pernah salah di mataku
hanya saja aku yang selalu tak pandai bersikap menjadi imam yang baik
untukmu cemburuku, ketidakpercayaanku semata-mata karena aku mencintaimu
sungguh akulah yang bersalah
Dirimu sangatlah indah dimataku.. Sangatlah kucinta Dirimu itu seperti
bunga yang indah.. Dan seperti air yang tenang.. Melihatmu begitu ingin
rasanya aku memilikimu.. Ingin rasanya aku ada didekatmu selalu.. Tapi
apakah semua itu dapat